Makanan rendang merupakan masakan daging yang berasal dari Minangkabau. Rendang menggunakan aneka rempah-rempahan dan santan yang di hasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu yang lama.
Pada umumnya makanan rendang dimasak dengan proses yang berjam-jam (sekitar 3 jam) agar tekstur nya menjadi lembut dan tentunya akan menambah pada cita rasa makanan tersebut. Menjadi potongan daging yang coklat pekat dan dedak.
Rendang yang dimasak waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering di sebut kalio, bewarna kecoklatan dan keemasan. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis dan cara memasak rendang, biasanya sesuai dengan selera masing-masing daerah.
Beberapa sumber mengatakan rendang sudah ada pada abad ke-18 yakni rentang tahun 1771-1779 berdasarkan pengamatan cara memasak kari asal India dan rendang asal Sumatra. Rendang sudah ditemukan pada abad ke-8 Sumatera Barat.
Filosofi Masakan Rendang
Durasi masak hingga berjam-jam lamanya merupakan ciri khas masakan rendang yang tidak di miliki oleh kebanyakan masakan lainnya. Hal ini bagi masyarakat Minangkabau memiliki nilai filosofi tersendiri, yakni kebijaksanaan, kesabaran dan ketulusan hati. Rendang berasal dari kata Marandang membuat rendang, yaitu dengan cara mengeringkan santan / kuah dengan mengaduk. Ada juga yang menyatakan rendang yang di artikan sebagai ‘perlahan’. Dua hal yang menjelaskan mengapa masakan rendang berdurasi lama saat pengolahannya.
Makanan Rendang Sukses Mendunia
Masakan rendang tidak hanya menjadi primadona di mata masyarakat Minang dan Indonesia. Survey telah menyatakan, makanan rendang mendapat kan salah satu nominasi makanan terenak di dunia yang mengalahkan sushi dan Tom yang Goong dari Thailand. Selain itu, mendapati rendang menjadi masakan terenak di dunia, Gordon Ramsay, chef terkenal di dunia, menjejal keingin tahuannya mengenai rendang dengan lansung terbang ke Sumatera Barat.
Pada proses pembuatannya masakan rendang memang terkenal dengan kelezatan serta nilai filosofi pada proses pembuatannya. Rendang tak hanya terbentuk begitu saja tapi melalui perbauran budaya, adat, dan agama yang sudah terjadi lama sekali. Hingga saat ini dan menjadi masakan yang mendunia. Seperti tak kekang oleh waktu, rendang tetap eksis.
Masakan rendang sangat populer di Indonesia, berikut inilah jenis-jenis rendang yang lezat dan terkenal :
- Rendang daging kerbau
Sajian rendang daging kerbau sekilas di nilai serupa dengan rendang daging sapi. Umumnya terletak pada tekstur daging yang menjadi perbedaanya dari rendang lain.
Tekstur daging kerbau memiliki serat yang besar di banding daging sapi. Selain itu, warna daging kerbau lebih merah dan hasil akhirnya pun jauh lebih hitam di banding rendang daging sapi.
2. Rendang daging sapi
Pada umumnya memiliki jenis rendang yang kerap di temui di setiap warung, restoran dan lain-lain. Bahan utama yang digunakan yaitu daging sapi. Keberadaan rendang daging sapi biasanya di jadikan sebagai menu pembuka untuk memperkenalkan jenis rendang lain.
3. Rendang telur
Seperti namanya rendang sajiannya menggunakan telur ayam/ bebek sebagai bahan utamanya. Rendang telur kerap di jumpai di daerah Payakumbuh, Sumatera Barat. Jika rendang daging telur cocok dijadikan sebagai cemilan. Tekstur nya renyah dan cita rasa yang di hasilkan gurih serta bentuk rendang telur mirip dengan kripik.
4. Rendang paru
Hasil akhir rendang paru mirip dengan rendang daging sapi dan kerbau. Teknik memasak dan rempah yang di gunakan pun sama dengan rendang pada umumnya. Perbedaan nya ada pada tekstur paru yang cenderung lebih lunak di banding daging sapi atau kerbau.